POTENSI
Desa
Wisata Lerep memiliki potensi wisata yaitu edukasi bercocok tanam, edukasi
beternak, edukasi pemanfaatan bahan limbah, edukasi pengolahan susu dan gula
aren, kerajinan bambu. Wisata alam yaitu air terjun curug Indrokilo, Puncak
Lerep, sawah dan sungai. Wisata Budaya yaitu tradisi sadranan, iriban
(selamatan di sumber air), merti dusun (kadeso) dan masih banyak lagi. Wisata
seni yaitu tari caping gangsing, tari gambyong, tari soyong, tari denok
semarang, kesenian jaran kepang, reog, angklung, drumblek, rebana dan lain
sebagainya. Serta Wisata Kuliner yaitu makanan dan minuman tradisional desa
yang dihidangkan dengan bambu, daun dan anyaman serta pembuatannya tanpa
pewarna ataupun bahan kimia.
Pengelolaan Obyek wisata dikelola
oleh Pemerintah Desa melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) unit Pariwisata,
dalam pemasaran dan paket wisata Bumdes mengelolanya bersama pokdarwis desa
wisata Lerep. Embung yang dikelola Bumdes telah menggunakan dana desa dan
investari dari warga untuk mengembangkan menjadi pusat kuliner jajanan
tradisional, wahana bebek air, taman kelinci, dan gedung audio visual pemutaran
film edukasi.
Investasi
terbatas hanya dari warga desa Lerep dan dikelola oleh Bumdes melalui program
Tabungan Masyarakat Desa Lerep (TMDL), warga yang berinvestasi dapat mengawasi
invertasinya melalui aplikasi Sistem Pengelolaan Administrasi (SiPeSi) serta
dapat melihat besaran inverstasi yang dikelola dan keuntungan yang masuk ke
tabungan warga tersebut.