Acara dihadiri oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari unsur pemerintahan dan masyarakat , meliputi Ketua Camat Ungaran Barat , anggota Linmas , PKK , kader kesehatan , karang taruna , ketua RT/RW , KPMD , BPD , Babinsa , Bhabinkamtibmas , serta masyarakat tokoh Desa Lerep.

Tiga narasumber utama hadir memberikan materi dari berbagai instansi, yaitu: p erwakilan Polres Semarang , yang menyampaikan materi mengenai kesadaran hukum dan upaya pencegahan pelanggaran di masyarakat .  Perwakilan Kodim 0714/Salatiga , yang menekankan pentingnya menumbuhkan nilai-nilai bela negara dan semangat cinta tanah air di kalangan warga, dan p erwakilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang , yang menjelaskan tentang penegakan hukum yang berkeadilan dan membangun budaya hukum yang positif di lingkungan desa .

Dalam berbagai hal, Kepala Desa Lerep mengapresiasi kehadiran para narasumber dan peserta.

“Melalui penyuluhan ini, kami berharap masyarakat semakin memahami pentingnya hidup tertib hukum, mencintai tanah air, dan siap berkontribusi menjaga keamanan serta persatuan di lingkungan sekitar,” ujarnya.

Perwakilan Polres Semarang dalam pemaparannya menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

“Hukum bukan hanya urusan aparat, tetapi tanggung jawab bersama. Dengan kesadaran hukum yang kuat, masyarakat dapat menjadi benteng pertama dalam mencegah konflik dan kejahatan di lingkungannya,” jelasnya.

Sementara itu, perwakilan Kodim 0714/Salatiga menegaskan bahwa bela negara tidak selalu diidentikkan dengan angkat senjata, melainkan diwujudkan melalui tindakan nyata seperti disiplin, gotong royong, dan menjaga persatuan antar warga.

Kegiatan yang berlangsung interaktif ini juga membuka ruang dialog antara peserta dan narasumber. Warga antusias mengajukan pertanyaan seputar permasalahan hukum dan kehidupan sosial yang sering menghadap ke tingkat desa.

Ketua Camat Ungaran Barat yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas inisiatif Desa Lerep dalam melaksanakan kegiatan edukatif seperti ini.

“Penyuluhan semacam ini sangat penting untuk memperkuat ketahanan sosial dan karakter kebangsaan masyarakat.Semoga Desa Lerep terus menjadi contoh desa yang aktif membangun wawasan kebangsaan dan kedisiplinan hukum,” tuturnya.

Melalui kegiatan penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Desa Lerep semakin memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta mampu menerapkan nilai-nilai cinta tanah air, disiplin, dan tanggung jawab sosial dalam kehidupan sehari-hari.