Acara peletakan batu pertama berlangsung di lokasi pembangunan yang berada di wilayah Desa Lerep, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, perangkat desa, serta tokoh masyarakat setempat. Turut hadir pula perwakilan dari Kecamatan Ungaran Barat , Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Semarang , serta unsur lembaga dan pelaku usaha desa.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Lerep, Sumariyadi, ST  menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan upaya nyata untuk memperkuat perekonomian lokal serta membuka peluang kerja baru bagi masyarakat desa. “Pembangunan 80.000 gerai pergudangan dan fasilitas Koperasi Desa Merah Putih ini diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi yang dikelola secara profesional dan berkelanjutan oleh masyarakat Lerep sendiri,” ujarnya.

Proyek pembangunan ini akan mencakup berbagai fasilitas pendukung, antara lain kawasan pergudangan, pusat logistik desa, ruang usaha mikro, hingga sarana koperasi serbaguna.  Tujuannya adalah menciptakan sistem distribusi dan penyimpanan produk yang efisien bagi para pelaku UMKM, petani, dan pengrajin di Desa Lerep serta wilayah sekitarnya.

Perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Semarang dalam berbagai hal menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan masyarakat sektor swasta dalam mewujudkan pembangunan ekonomi berbasis koperasi.  “Koperasi adalah tulang punggung perekonomian rakyat. Dengan adanya proyek ini, diharapkan Desa Lerep dapat menjadi model pengembangan koperasi modern yang mandiri dan inovatif,” ungkapnya.

Kegiatan peletakan batu pertama ditandai dengan prosesi simbolis oleh Kepala Desa Lerep bersama para pejabat dan tokoh masyarakat. Suasana kegiatan berlangsung khidmat namun penuh semangat, mencerminkan optimisme masyarakat dalam menyambut era baru pembangunan ekonomi desa.

Dengan dimulainya pembangunan fisik 80.000 gerai pergudangan dan kelengkapan Koperasi Desa Merah Putih , Desa Lerep menegaskan komitmennya untuk menjadi desa yang mandiri secara ekonomi, berdaya saing, dan mampu memberikan kesejahteraan nyata bagi seluruh warganya.