Lerep, 7 September 2025 – Suasana penuh semangat dan kebersamaan Dusun Lerep, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, pada Minggu pagi, 7 September 2025. ratusan warga tumpah ruah mengikuti Kirab Budaya dalam rangka memperingati Hari Kadeso , sebuah tradisi tahunan yang sarat makna budaya dan nilai gotong royong.

Acara dimulai tepat pukul 07.00 WIB di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dusun Lerep, yang menjadi titik berkumpul seluruh peserta kirab. Kegiatan diawali dengan pembagian kupon kepada para peserta, yang nantinya dapat ditukarkan dengan konsumsi atau suvenir khas acara. Suasana di RTH pagi itu dipenuhi antusiasme warga yang mengenakan kostum adat dan atribut kirab penuh warna.

Setelah pembagian kupon selesai, seluruh peserta dan tamu undangan mengikuti rangkaian pembukaan yang berlangsung dengan tertib dan penuh kekhidmatan.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Lerep, Bapak Sumariyadi, ST,  yang menyampaikan penghargaan kepada seluruh panitia dan masyarakat atas terselenggaranya acara kirab budaya ini.

“Kirab budaya ini bukan hanya sekedar acara rutin tahunan, tetapi juga wujud kebanggaan kita terhadap budaya lokal dan semangat kebersamaan antarwarga. Semoga nilai-nilai ini terus hidup dan diwariskan kepada generasi muda,” ujar Bapak Sumariyadi dalam Berbagainya.

Usai Beragam, para tokoh agama dari berbagai kepercayaan turut memberikan doa bersama, memohon keberkahan, keselamatan, dan ketenangan untuk seluruh warga Desa Lerep. Doa bersama ini mencerminkan semangat toleransi dan kebersamaan yang kuat di tengah masyarakat desa.

Kemudian seluruh peserta, perangkat desa, dan tamu undangan kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan penuh semangat dan kekhidmatan. Lagu ini menjadi pengingat bahwa kegiatan budaya seperti ini juga memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme.

Setelah proses pembukaan selesai, kirab budaya resmi dimulai. Rute kirab dimulai dari RTH Dusun Lerep , melewati jalan-jalan utama dusun, dan berakhir di rumah Kepala Dusun Lerep, Bapak Suroji . Sepanjang rute, peserta kirab disambut meriah oleh warga yang berdiri di pinggir jalan, memberikan dukungan dan semangat kepada peserta.

Peserta kirab berasal dari berbagai elemen masyarakat, sepert: Siswa-siswi SD, SMP, dan SMA, Ibu-ibu PKK, Bapak-bapak warga dusun, Remaja Karang Taruna, Serta komunitas dan kelompok seni lokal lainnya.

Masing-masing kelompok menampilkan kostum adat, atribut budaya, hingga pertunjukan mini seperti tari-tarian dan musik tradisional. Warna-warni budaya tampak hidup sepanjang rute kirab, mencerminkan kekayaan dan keberagaman budaya Lerep.

Kirab berakhir di rumah Bapak Suroji , Kepala Dusun Lerep. Di sana, peserta disambut dengan jamuan sederhana serta suasana hangat penuh kekeluargaan. Peserta juga menukarkan kupon yang telah diumumkan di awal acara untuk mendapatkan konsumsi yang telah disediakan oleh panitia.

Sebagai penutup, Bapak Suroji menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh warga atas partisipasi aktif dalam acara ini.

“Kirab ini adalah wujud dari semangat kebersamaan dan cinta kita terhadap budaya desa. Terima kasih kepada seluruh peserta, panitia, dan warga yang telah membuat acara ini berjalan sukses dan meriah,” ucap beliau.

Kirab Budaya Kadeso Dusun Lerep tahun 2025 menjadi bukti nyata bahwa budaya lokal masih sangat hidup dan dicintai oleh masyarakat. Lebih dari sekadar perayaan, acara ini menjadi momentum mempererat tali persaudaraan, menjaga kerukunan, dan mewariskan semangat gotong royong kepada generasi penerus.