Fisitasi Lapangan Wonderful Indonesia Award (WIA) 2025 Subbidang Destinasi – Kategori Pokdarwis di Desa Wisata Lerep

Lerep, 8 Oktober 2025 – Desa Wisata Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, menjadi salah satu lokasi yang mendapat kunjungan fisitasi lapangan dalam penilaian Wonderful Indonesia Award (WIA) 2025 subbidang Destinasi , kategori Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) .
Kegiatan berlangsung selama dua hari , pada tanggal 7–8 Oktober 2025 , dengan melibatkan tim penilai dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia .

Wonderful Indonesia Award (WIA) merupakan ajang penghargaan nasional yang diadakan oleh Kemenparekraf untuk memberikan penghargaan kepada para pelaku pariwisata atas dedikasi dan inovasi dalam mengembangkan sektor pariwisata di seluruh Indonesia. Melalui penghargaan ini, berbagai desa wisata dinilai berdasarkan aspek destinasi, atraksi, pengelolaan, dan kunjungan berbasis pariwisata berbasis masyarakat.

Dalam kegiatan fisitasi tersebut, tim juri melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik unggulan Desa Wisata Lerep, seperti Embung Sebligo , Kampung Kopi Lerep , dan Kawasan Eduwisata Alam Lerep . Penilaian mencakup berbagai aspek, mulai dari inovasi dan pengelolaan destinasi, pelibatan masyarakat, hingga dampak ekonomi dan lingkungan yang dihasilkan.

Ketua Pokdarwis Desa Wisata Lerep, Daniel Bayu Anggara , menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada desanya sebagai salah satu penerima penghargaan dalam ajang prestisius ini.

“Fisitasi ini menjadi kesempatan berharga bagi kami untuk menunjukkan kolaborasi masyarakat, pemerintah desa, dan pelaku wisata dalam menjaga potensi alam serta budaya lokal. Kami berharap hasil dari kegiatan ini dapat membawa Lerep semakin dikenal luas,” ujarnya.

Selama dua hari kegiatan, tim penilai juga berdialog dengan pelaku UMKM, kelompok tani, serta pengelola homestay untuk menilai sinergi antar unsur masyarakat dalam mendukung pariwisata di Lerep. Selain itu, tim juga menonjolkan aspek inovasi produk wisata dan upaya pelestarian budaya yang menjadi identitas desa.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati, ST., MM. , memberikan apresiasi atas semangat dan komitmen masyarakat Desa Wisata Lerep dalam mengembangkan pariwisata berbasis kearifan lokal.

“Desa Wisata Lerep telah menjadi contoh nyata praktik terbaik pengelolaan pariwisata yang melibatkan masyarakat secara aktif. Kami berharap hasil fisitasi ini membawa Lerep meraih penghargaan Wonderful Indonesia Award 2025,” ungkapnya.

Dengan semangat gotong royong, inovasi, dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, masyarakat Desa Wisata Lerep optimis mampu memberikan yang terbaik dalam ajang Wonderful Indonesia Award (WIA) 2025 .
Fisitasi ini tidak hanya menjadi ajang penilaian, tetapi juga bentuk pengakuan atas kerja keras masyarakat Lerep dalam membangun pariwisata berkelanjutan yang membawa manfaat nyata bagi daerah dan bangsa.