Didukung Pemdes Lerep, PPK Ormawa Unnes Raih Terbaik II Nasional dalam Abdidaya 2024

UNGARAN - Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) PSC FH Universitas Negeri Semarang (Unnes) meraih penghargaan Terbaik II Tingkat Nasional kategori tim dengan Keberlanjutan Tertinggi alam ajang Abdidaya di Universitas Udayana Bali, 7-9 November 2024.

Ketua Pelaksana Tim PPK Ormawa Unnes, Lulus Rahma mengatakan, pihaknya melaksanakan program kegiatan di Desa Lerep selama lima bulan (Mei-Oktober), di mana dalam satu bulan menetap di desa.

''Empat bulan lainnya dilakukan secara on off. Yang jelas banyak sekali dukungan serta support dari mitra desa dalam hal ini Pemdes Lerep dalam membantu tim untuk memberikan data administrasi keterbutuhan dan potensi desa untuk pelaksanaan program kegiatan tim,'' kata Lulus Rahma.

Selain itu, desa juga memfasilitasi sarana dan prasarana kepada tim pelaksana selama tim berkegiatan di desa. Menurut Lulus, Kades Lerep Sumariyadi turut membersamai dan mendukung tim pelaksana sampai tahap penilaian dan penghargaan di Abdidaya di Universitas Udayana, Bali pada tanggal 7-9 November 2024.

Dijelaskan, Tim PPK Ormawa PSC FH Unnes membentuk sekolah perempuan yang diberi nama Sekoper Arep (Sekolah Perempuan Desa Lerep).

Sekoper Arep ini bertujuan memfasilitasi dan memberdayakan para perempuan di Desa Lerep agar bisa mengembangkan soft skill melalui pelatihan-pelatihan yang diajarkan kepada para peserta dan memberikan pengetahuan kepada perempuan.  Khususnya pemahaman bagaimana pencegahan dan penanangan kasus KDRT dan pelecehan seksual apabila terjadi dalam lingkungan keluarga maupun sekitar.

 

''Total partisipan perempuan Desa Lerep yang bergabung mengikuti kegiatan sekolah perempuan sebanyak 30 peserta dan sudah resmi dilantik dan diwisuda untuk menjadi pengurus keberlanjutan sekolah perempuan. Selain itu, kami juga turut memfasilitasi ruang pojok cerita yang merupakan wadah aspirasi dan laporan apabila terjadi permasalahan bagi para warga Desa Lerep,'' paparnya. Menurut Lulus Rahma, tim pelaksana juga turut mendirikan taman edukasi dan pojok baca yang sudah diresmikan dengan ditandatanganinya prasasti taman oleh Kades Lerep Sumariyadi, Dekan FH Unnes Prof Dr Ali Masyhar Mursyid SH MH), dosen pembimbing Dr Anis Widyawati SH MH, dan ketua tim pelaksana Lulus Rahma. Dijelaskan, dengan adanya sekolah perempuan tentunya banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan masyarakat Desa Lerep khususnya bagi para perempuan. Sebab, mereka terlatih dan terdidik untuk bisa mengembangkan kemampuan soft skill serta para perempuan semakin banyak yang aktif dalam mengikuti kegiatan desa. ''Dan melalui program-program sekolah perempuan banyak perempuan yang sudah mampu berperan menyejahterakan keluarga dan desa,'' ungkap Lulus. Kades Lerep Sumariyadi menjelaskan, pihaknya juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan Tim PPK Ormawa FH Unnes. Pihak desa sangat mendukung Sekolah Perempuan Desa Lerep yang mendapat berbagai pelatihan ari FH Unnes. ''Dukungan pemdes, warga Lerep, dan keberlanjutan program inilah yang dinilai. Kami sangat mendukung dan untuk keberlanjutannya masih dijalankan,'' tuturnya. Sumariyadi juga mensuport kegiatan tersebut karena menjadikan bagaimana perempuan berani tampil bicara yang pada akhirnya mendorong perempuan menjadi subjek pembangunan di desa.

''Tim PPK Ormawa Unnes mendapat nilai tinggi karena didukung penuh oleh pihak desa dan programnya juga bagus. Sebab, program bagus tapi tak didukung pihak desa juga tak ada nilainya,'' tandas Kades Lerep. Dijelaskan, pihak desa merasa terbantu sebagai upaya pemberdayaan dan bagian dari upaya capaian indeks SdGs atau pembangunan berkelanjutan. Salah satunya bagaimana peran perempuan. ''Sekoper Arep sudah dilakukan dengan 16 pertemuan dengan mahasiswa. Pihak desa siap melanjutkan program tersebut,'' kata Kades Sumariyadi. ()