Desa Wisata Lerep Berdaya Raih Penghargaan Tertinggi dalam CSR & PDB Awards 2025

Lerep, 15 Juni 2025 – Desa Wisata Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang Corporate Social Responsibility dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (CSR & PDB) Awards 2025, program Lerep Berdaya: Membangun Ekonomi Desa yang Kuat berhasil meraih peringkat tertinggi, yaitu Gold, dalam kategori Pengembangan Desa Berkelanjutan.

Kunjungan lapangan dilakukan oleh tim penilai pada 13–14 Juni 2025, sebagai bagian dari proses verifikasi terhadap hasil presentasi program yang sebelumnya dinyatakan lolos seleksi. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penilaian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) oleh PT PLN (Persero) UIP2B Jawa, Madura, dan Bali yang turut menjadi mitra utama dalam inisiatif pemberdayaan masyarakat di Desa Lerep.

Dalam diskusi yang dilakukan selama kunjungan tersebut, perwakilan dari PT PLN (Persero) UIP2B Jawa, Madura, dan Bali menegaskan komitmennya dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat desa yang berkelanjutan. Sinergi antara PLN dan pemerintah desa Lerep ini dinilai berhasil menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan, khususnya dalam penguatan ekonomi lokal berbasis potensi wisata dan UMKM.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia bersama Indonesia Social Sustainability Forum (ISSF) sebagai penyelenggara CSR & PDB Awards 2025 menilai Desa Lerep layak menerima penghargaan Gold berdasarkan dampak nyata, inovasi, serta keberlanjutan program yang dijalankan. Kunjungan dari pihak Kemendes menjadi penegasan bahwa Desa Lerep masuk sebagai kandidat kuat dan kini resmi meraih peringkat tertinggi.

Kepala Desa Lerep menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan berbagai pihak. “Penghargaan ini bukan hanya untuk Desa Lerep, tetapi juga untuk semua pihak yang telah bersama-sama membangun desa ini menjadi kuat dan mandiri secara ekonomi,” ujarnya.

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi yang baik antara pemerintah desa, masyarakat, dan mitra perusahaan mampu menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. Desa Lerep pun semakin mengukuhkan diri sebagai model desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat yang dapat direplikasi secara nasional.