Desa Lerep Masuk Final 15 Besar Nasional Kompetisi Desa BRILiaN

UNGARAN - Setelah melalui tahapan seleksi ketat, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang berhasil masuk final 15 besar nasional dalam kompetisi Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 yang digelar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Dalam event bertema ''Sinergi Desa BRILian untuk Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan'' itu, Pemdes Lerep akan diundang ke Kantor Pusat BRI di Jakarta untuk melakukan presentasi di babak final Januari 2024. Dalam penjurian final tersebut meliputi aspek kelembagaan desa, manajemen pengembangan desa, serta inovasi dan digitalisasi desa. Selain itu, ada Bincang Desa BRILian yang meliputi diskusi interaktif terkait perspektif pembangunan desa oleh narasumber berkompeten.

''Alhamdulillah, Desa Lerep pada Batcth 3 seleksi Nugraha Karya Desa BRILiaN mampu berada di urutan pertama sehingga masuk lima besar Batch 3. Ada tiga batch yang masing-masing diambil 5 desa, sehingga ada 15 desa se-Indonesia dari lebih dari 1.000 desa yang ikut kompetisi ini siap berkompetisi di final Januari mendatang,'' kata Kepala Desa Lerep, Sumariyadi, Jumat (17/11/2023). 

Dalam proses seleksi secara online, Kades Lerep bersama perangkat desa, BPD, pengurus Bumdes, pelaku UMKMM, Pokdarwis Desa Wisata Lerep, PKK, KWT, dan Pasar Djadjanan Ndesa Tempo Doeloe, konsisten mengikuti tahapan-tahapan seleksi pada Batch 3 pada awal November 2023. 

Dijelaskan, di Jateng ada dua desa yang masuk 15 besar nasional Desa BRILiaN 2023, yakni Desa Lerep (Kabupaten Semarang) dna Desa Mlowo Karangtalun (Grobogan).


Pemerintah Desa Lerep terus berbenah menciptakan gebrakan dan inovasi untuk kemajuan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kades Sumariyadi mengatakan, pihaknya membuat berbagai kegiatan ekonomi kreatif mulai dari Desa Wisata Lerep (DWL), Pasar Kuliner Djadjanan Ndesa, Bumdes Gerbang Lentera, serta pemberdayaan Kelompok Wanita Tani dan kelompok seni budaya Lerep.

''Desa Wisata Lerep banyak dikunjungi rombongan dari berbagai daerah di Indonesia. Setiap bulan sekurangnya 15 hingga 20 rombongan baik pelajar, mahasiswa, instansi, maupun masyarakat umum. Mereka menikmati suasana pedesaan Lerep yaang asri, outbound, gathering, meeting, camping, dan menikmati makanan minuman tradisional Jawa tempo dulu,'' kata Sumariyadi. 

Atas kesuksesan dan keaktifan kegiatan, Desa Lerep terpilih sebagai 15 Desa Brilian tingkat nasional 2023. Sumariyadi menuturkan, untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan, dia menggandeng BRI. 

''Kerja sama dengan BRI sudah lama. KUR dan pelaku UMKM tak lepas dari bantuan BRI. Desa Wisata Lerep menggunakan QRIS dan EDC BRI. Bumdes Lerep juga menggunakan Brilink. Ada pojok ruangan mantri BRI yang setiap Jumat melayani para nasabah yang menanyakan produk layanan,'' kata  Kades Lerep didampingi Direktur Bumdes Gerbang Lentera, Susiyanto.

Sumariyadi menambahkan, dengan adanya Desa Wisata Lerep, seluruh potensi olahan makanan-minuman dan hasil pertanian warga laris manis karena banyak kunjungan. ''Di Desa Lerep juga penghasil susu murni sapi perah. Kami melakukan kreasi ekonomi dengan membuat permen susu yang nilai jual lebih tinggi. Kopi Indrokilo Lerep juga banyak disukai pemilik kafe dan penjualannya hingga luar Jawa,'' tutur Kades.

Pasar Kuliner Djadjanan Ndesa Tempo Doeloe setiap penanggalan Jawa Minggu Pon pun membukukan transaksi yang terbilang bagus. Ketua Pasar Kuliner Djadjanan Ndesa, Hasanudin mengatakan, saat ini transaksi mencapai Rp 8 juta.   

Kepala Unit BRI Ungaran, Vicky Didik Jatmiko mengatakan, Desa Lerep diikutkan lomba Desa Brilian karena desa ini aktif dan kreatif. 

''Bumdes juga dikelola aktif, banyak potensi sumber daya alam, wisatanya keren, banyak sentra ekonomi, dan ada inovasi yang akan dikembangkan. Desa Lerep masuk 15 besar Desa Brilian nasional,'' ucap Vicky. 

Dijelaskan, tujuan lomba Desa Brilian itu untuk memacu semangat desa lebih berkembang dan inovatif. 


Dikutip dari media mainstream, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan, Desa BRILian 2023 dibagi menjadi 3 batch dan dilaksanakan pada periode Mei-November 2023. Desa-desa yang tergabung dalam program ini diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.

''Program ini merupakan program inkubasi desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s),'' ucapnya. ()

Anak-anak sekolah dasar bermain riang di kompleks Pokdarwis Rukun Santoso Desa Wisata Lerep. Mereka diajari membuat permen susu, melukis dan mewarnai, bercocok tanam di sawah, menikmati minuman khas Desa Lerep Wedang Pala dan Wedang Teh Daun Kopi Cincau. ()