
Desa Lerep Juara 1 Lomba Bangga Kencana 2024 Tingkat Kabupaten Semarang
UNGARAN - Kampung KB Manggar
Lestari Desa Lerep akhirnya meraih juara 1 dalam Lomba Bangga Kencana 2024
Tingkat Kabupaten Semarang, baru-baru ini. Penyuluh KB dari Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten
Semarang, Dhiny Etika Rully Hapsari mengatakan, ada delapan kategori yang
dilombakan antara lain Kampung KB, kelompok BKB (Bina Keluarga Balita), kelompok
BKR (Bina Keluarga Remaja), kelompok BKL (Bina Keluarga Lansia), kelompok UPPKA
(Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor), Penyuluh KB, PPKBD (Pembantu
Pembina Keluarga Berencana Desa), dan Akseptor Lestari.
''Alhamdulillah Desa Lerep
juara 1,'' kata wanita yang akrab disapa Tika tersebut.
Tim juri dari Dinas
Pendidikan, Dinkes, Dispermasdes, TP PKK Kab Semarang, IPKB Kab Semarang,
Andalan Kelompok UPPKA, dan Dinas P3AKB. Penyerahan penghargaan dan uang
pembinaan dilakukan oleh Sekretaris Dinas P3AKB Kabupaten Semarang Gunadi
kepada Ketua Kampung KB Manggar Lestari, Junari.
Program Bangga Kencana dalam
rangka upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang
sehat, melalui berbagai kelompok kegiatan di masyarakat.
Dijelaskan, Kampung KB
Manggar Lestari Desa Lerep, Ungaran Barat, sebelumnya masuk tiga besar terbaik
dalam Lomba Bangga Kencana ini. Tim juri dari sejumlah OPD dan praktisi UMKM
melakukan penilaian di Aula Balai Desa Lerep, pada Kamis 25 Juli 2024 lalu.
Sebelumnya dilakukan penilaian terhadap 19 kampung KB se-Kabupaten Semarang
sejak awal Juli.
''Dua Kampung KB lainnya yang
masuk tiga besar sebelumbya adalah Kampung KB Margo Utomo Lemahireng, Bawen dan
Kampung KB Mandiri Sejahtera Jatijajar, Bergas,'' imbuh Tika.
"Kampung KB Manggar
Lestari ini membantu Pemdes Lerep menyejahterakan rakyat. Dulu KB adalah
keluarga berencana, sekarang keluarga berkualitas agar masyarakat sejahtera
lahir batin," kata Kepala Desa Lerep, Sumariyadi.
Menurutnya, keberadaan Desa
Wisata Lerep bersama warga menjaga kearifan lokal mendukung program Kampung KB.
Termasuk meminimalkan angka gizi buruk di Desa Lerep.
"Pemdes Lerep mendukung
Kampung KB dengan SK Kepala Desa. Di desa ada program zero stunting. Kami
memberi asupan makanan untuk anak yang butuh tambahan gizi,'' ujar Kades.
Dusun Indrokilo dipilih
sebagai Kampung KB di Desa Lerep karena memiliki potensi-potensi yang sangat
baik untuk digali dan dimaksimalkan. Potensi tersebut antara lain adalah
masyarakat yang rukun dan kompak, tokoh masyarakat dan tokoh agama yang peduli
dan positif terhadap program pembangunan, remaja yang cukup banyak, dan hasil
bumi seperti kopi, kolang-kaling, rempah, hasil dari perikanan dan peternakan
yang sangat banyak dan belum dimaksimalkan.
Kontur wilayah dusun
indrokilo yang berada di pegunungan terdapat mata air membentuk curug dan
berpotensi dijadikan tempat wisata. Lokasi curug yang dekat dengan permukiman
dan lokasi di kaki Gunung Ungaran menjadikan dusun ini memiliki pemandangan
yang indah. Selain itu di beberapa tempat bahkan bisa melihat pemandangan
hingga pantai di Semarang.
Potensi ini melalui Kampung KB diharapkan akan mewujudkan kemitraan yang baik dengan sektor lain dan menjadikan dusun Indrokilo sebagai center pembangunan KKBPK yang menyeluruh yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dan menjadikannya dusun yang setara dengan dusun-dusun lain yang lebih dekat dengan pusat kota.